Dalam industri jilid buku, pencetakan pada tepi buku kini menjadi proses utama untuk meningkatkan daya kenal dan nilai koleksi sebuah buku. Desain khusus ini, yang dicetak langsung pada tepi blok buku sebelum dijilid dan dipotong rapi, dapat memberikan pesona unik pada buku biasa, serta memainkan peran penting dalam menarik perhatian pembaca dan menampilkan gaya merek. Saat ini, proses pencetakan tepi buku yang umum digunakan terutama terbagi menjadi dua jenis: tepi semprot (spray-painted edges) dan tepi tekan (forced edges), masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dari segi prinsip teknis, efek visual, maupun skenario penerapannya.
Di antara proses pinggiran yang disemprot cat, pinggiran yang dicat semprot merupakan pilihan klasik untuk buku hardcover. Dengan menambahkan warna atau pola pada tepi luar sampul, hal ini dapat mencerminkan ilustrasi dan desain sampul di dalam buku, bahkan menyoroti bab-bab tertentu. Keunggulannya terletak pada warna-warnanya yang cerah dan ekspresi grafis yang kuat, tetapi meskipun daya tahan lebih baik dibandingkan jilid biasa, tetap memerlukan perawatan yang tepat—disimpan secara vertikal di tempat yang sejuk dan kering, hindari paparan sinar matahari langsung, serta dibersihkan debunya secara berkala, agar tetap indah dalam jangka panjang. Pencetakan digital inkjet untuk tepi buku semakin populer berkat teknologi print-on-demand (POD). Mirip dengan pencetakan stensil, metode inkjet digital ini memungkinkan tinta khusus 'menampilkan' desain saat buku dibuka. Metode ini tidak memerlukan peralatan tambahan dan kompatibel dengan layanan pencetakan full-bleed seperti KDP dan IngramSpark, menyediakan solusi praktis untuk kustomisasi dalam jumlah kecil.
Pencetakan tepi paksa (forced edge printing) mengambil pendekatan yang lebih halus, dengan menyematkan desain terlebih dahulu ke tepi luar naskah, sehingga desain tersebut muncul secara alami selama proses jilid dan pemotongan. Proses ini juga tidak memerlukan peralatan tambahan dan kompatibel dengan layanan seperti IngramSpark, tetapi memiliki keterbatasan desain: warna metalik dan foil emas tidak dapat digunakan, serta desain tidak terlihat di tepi luar saat buku tertutup, hanya terlihat ketika halaman dibuka. Karena efek "pembongkaran" yang unik ini, pencetakan tepi paksa sangat diminati dalam edisi khusus hardcover dan buku edisi terbatas, secara signifikan meningkatkan nilai koleksi dan visibilitas di media sosial.
Peralatan profesional adalah jaminan utama kualitas tinggi pencetakan tepi buku. Sebagai contoh, mesin cetak tepi buku otomatis cerdas CHROMOEDGE, dengan teknologi inkjet piezoelektrik sirkulasi, dapat mencapai pencetakan tiga sisi yang cepat, efisien, dan presisi. Mesin ini juga memiliki keandalan tinggi dan kemandirian yang kuat, mampu mempertahankan produksi yang lancar tanpa intervensi manual, memberikan dukungan teknis bagi penerapan skala besar dari kedua proses tersebut.
Pemilihan antara tepi semprot cat atau tepi tekan tergantung pada posisi buku: jika diinginkan dampak visual yang kuat dan warna yang kaya, tepi semprot cat lebih dipilih; jika ingin menekankan kesan koleksi yang elegan, mewah, serta pengalaman membaca yang unik, tepi tekan lebih menguntungkan. Terlepas dari prosesnya, pencetakan tepi buku melampaui batas tradisional jilid buku, menjadikan setiap buku sebagai karya unik yang menggabungkan nilai baca dan kualitas artistik, membantu buku menonjol di pasar buku yang sangat kompetitif.

EN
AR
HR
NL
FR
DE
IT
JA
KO
PL
PT
RO
RU
ES
SV
ID
TH
TR